Sabtu, 11 Juni 2011

Senjata Api Terkeren Menurut • 3s •

Kriss S.V

Kriss S.V atau nama aslinya TDI Vector, menggunakkan peluru berkaliber .45 ACP (230gr FMJ) dan dapat juga menggunakkan peluru berkaliber .40 S&W. Senjata ini memiliki panjang 617mm, memiliki berat yang sangat ringan yaitu 2,5kg (ringan banget), senjata ini juga sangat mudah untuk dirakit maupun dilepas, hanya dengan menekan dua tombol di senjata ini, membuat semua bagian di senjata ini terlepas. Jarak efektif dari senjata ini adalah 100m, Kriss memiliki rate of fire ato kecepatan menembak sebesar 1000round/menit, hal ini meneyebabkan Kriss dapat mengosngkan 1 magazine dengan sangat cepat. Keringanan dari ni senjata membuat operator dapat membawa 2 senjata sekaligus. Senjata ini juga dapat ditambahkan beberapa aksesoris seperti laser, dot sight, sling, foward handgrip, dll.

STEYR AUG
Type: Semi or Fully Automatic Bull-Pup Assault Rifle
Country of Origin: Austria
Caliber: 5.56 x 45 mm (.22 inch)
Cartridge Capacity: 30 and 42 rounds
Muzzle Velocity: Approximately 3,084 feet per second
Rate of Fire: 650 rounds per minute

Mencari senjata yang lebih mirip di film-film sains fiksi, “cacat” paling serius dari Steyr AUG adalah bentuknya yang menakuti pembeli potensial setalah dikenalkan tahun 1977. Dalam konfigurasi “Bull-pup” yang radikal ini, hampir semua sistemnya berada di belakang pelatuk, dan hasilnya adalah senjata yang ringkas dan mudah digunakan.

Franchi SPAS-15
Franchi SPAS-15 merupakan senjata perkembangan dari SPAS-15. Dan memiliki mode tembak pump-action/semi-automatic. Tidak seperti pendahulunya, Franchi SPAS-15 menggunakan detachable box magazine.

Pada tahun 1996, Amerika Serikat melarang impor SPAS-15, tetapi masih dapat dimiliki secara sah dan dijual. Di Kanada, SPAS 15 diklasifikasikan sebagai Senjata Terlarang dan tidak dapat dimiliki secara sah atau diimpor kecuali dalam sangat keadaan terbatas. Di Italia-SPAS 15 tidak ada pembatasan untuk jual beli atau dimiliki. Meskipun tidak lagi di produksi akan tetapi masih ada di jual.

Dragunov
Dragunov (bahasa Rusia: Снайперская винтовка Драгунова, Snayperskaya Vintovka Dragunova, disingkat jadi SVD) adalah senapan semi-otomatis yang dirancang oleh Evgeniy Fedorovich Dragunov di Uni Soviet pada tahun 1958 sampai 1963. Senapan ini adalah senapan pertama yang dibuat khusus untuk penembak jitu, dan lazim ditemukan di negara-negara mantan Blok Timur.

Pada tahun 1950-an, militer Uni Soviet sadar akan perlunya senapan yang akurat untuk dipakai pada tingkat peleton. Dan pada tahun 1958 dibuka tender antar para pembuat senjata Soviet untuk membuat senapan baru ini. Pemenang tender diatas adalah senapan yang dirancang tim yang dipimpin oleh Evgeniy Fedorovich Dragunov. Pada tahun 1963, SVD resmi dipakai Angkatan Darat Uni Soviet.

SVD awalnya memiliki furnitur (popor, pegangan belakang, dan pegangan depan) yang terbuat dari kayu yang terlaminating. Lapisan laminating ini selain agar terlihat lebih bagus, juga untuk melindungi kayu yang dilapisinya. Namun ini memiliki kelemahan apabila musuh memiliki night vision. Kayu SVD ternyata menyala kuning terang bila dilihat melalui teropong night vision.
SVD masa kini dibuat dengan polimer hitam untuk mengurangi berat dan menghindari kelemahan diatas. Pada tahun 1990-an, IZhMASh juga memodifikasi bagian dalam SVD, agar lebih kuat dan untuk mempersiapkan SVD diekspor dalam berbagai kaliber lain.

FN P90
FN P90 adalah jenis senjata Personal Defense Weapon, senjata ini dibuat oleh perusahaan senjata asal Belgia yaitu FN Hersral. Pembuatannya merupakan respon FN atas permintaan negara-negara NATO untuk penggantian senjata sebelumnya yang menggunakan peluru 9 x 19 mm Parabellum dan tidak mampu menembus rompi anti peluru. Penggunaan senjata ini lebih condong untuk kepentingan defensive, biasanya dipakai oleh personel militer garis belakang seperti kru altileri, personel perbekalan, kru senjata berawak seperti tank, pesawat, maupun helikopter , operasi pengamanan VIP.

FN P90 mempunyai desain bullpup dengan inovasi baru dari FN yaitu posisi magazen yang berada di bagian atas senjata dan penggunaan peluru 5,7 x 28 mm. Senjata ini dikembangkan sekitar antara tahun 1986 dan 1990. Pada akhir tahun 1999 varian dari senjata ini diperkenalkan dengan nama P90 TR (Triple Rail), varian ini dilengkapi dengan tiga rail untuk penempatan aksesoris. Pada tahun 2005 versi untuk olah raga menembak dari senjata ini diperkenalkan dengan nama PS90, dengan kemampuan semi otomatis dan laras yang lebih panjang dari P90.

Senjata ini menggunakan sistem blowback, closed bolt, dengan bahan polimer pada sebagian besar bagiannya, kecuali pada sistem mekanisme, hal ini dilakukan agar senjata mempunyai bobot yang ringan dengan ongkos produksi yang lebih murah.

MP7
MP7 (Maschinenpistole-7) adalah pistol mitraliur (submachine gun) buatan Jerman yang diproduksi oleh Heckler & Koch (H&K) dengan ukuran kaliber 4,6 x 30 mm. MP7 dirancang dengan kaliber baru untuk memenuhi persyaratan NATO yang dikeluarkan pada tahun 1989 yang menyebutkan senjata pertahanan pribadi (Personal defense Weapon (PDW) kelas senjata api dengan kemampuan yang lebih baik untuk pertahanan pribadi dari senjata saat ini yang terbatas karena penggunaan peluru pistol konvensional. MP7 mulai diproduksi tahun 2001. Ini adalah pesaing langsung dari FN P90, juga dikembangkan untuk menanggapi kebutuhan NATO. Revisi dari MP7 sejak pengenalan dan versi produksi saat ini adalah MP7A1.

Perkembangan body armor berkualitas tinggi membuat senjata api beramunisi pistol (seperti H&K MP5 atau UCP) menjadi tidak efektif. Dalam menanggapi masalah ini, pabrik HK merancang MP7 (bersama dengan UCP baru, yang menggunakan amunisi yang sama) untuk menembus pelindung tubuh, tetapi cukup ringan untuk digunakan di tempat yang baik sebagai pistol atau senapan submesin ringan.

MP7 dasarnya dioperasikan dengan scaled-down senapan serbu, dengan sistem yang sama seperti Heckler & Koch G36. Hal ini didasari bahwa kaliber 5,56 x 45 mm NATO digunakan oleh kebanyakan senapan modern saat ini. Peluru MP7 tergolong unik di antara senapan submesin lainnya, di mana peluru hampir seluruhnya terbuat dari baja yang dikeraskan, bukan dibuat lebih lembut dengan penetrator kuningan atau timah. Peluru hampir eksklusif untuk pistol (kecuali H&K UCP dan merupakan varian dari Brugger & Thomet MP9) dan juga memberikan recoil rendah. Laras senjata juga memiliki diameter kecil (dapat dikatakan sebagai pengecilan kaliber .223 Remington), memungkinkan untuk kapasitas yang tinggi dalam kebutuhan mendesak.

MP7 dapat menggunakan model magazen 20 peluru, 30 peluru maupun 40 peluru (ukuran yang sama dengan magasin 15 peluru 9 mm, sedangkan yang terakhir sama dengan magasin 30 peluru 9mm). Fitur senjata lainnya adalah tuas depan dan pegangan belakang yang dapat ditarik. Pegangan depan dapat dipakai sesuai kebutuhan, singkatnya MP7 dapat dipegang dengan satu tangan atau dua tangan. Hal ini terbukti ringan karena menggunakan bahan polimer dalam konstruksi.

MP7 dipasarkan sebagai pesaing langsung ke FN P90. Beberapa pengamat membuat perbandingan bahwa MP7 lebih mendekati pistol daripada senapan submesin. Fitur FN P90 yang lebih sederhana dengan desain yang lurus dan bersistem blowback dengan model tertutup, sehingga tidak ada putaran bolt atau sistem gas, tetapi lebih berat daripada MP7.

Winchester Model 1887/1901
Winchester Model 1887 juga dikenal dengan nama M1887 dan Winchester Model 1901 atau bisa juga disebut Shotgun M1901. Winchester Model 1887/1901 adalah senapan patah (shotgun) lever-action hasil desain John Browning, seorang perancang senjata api asal Amerika Serikat dan diproduksi oleh Winchester Repeating Arms Company pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20.

FAMAS
FAMAS (Fusil d'Assaut de la Manufacture d'Armes de St-Etienne, atau FAMAS 5,56 yang artinya Senapan Serbu oleh Pabrik Senjata St-Etienne Arms), adalah senapan serbu dengan peluru 5,56 x 45 mm yang menggunakan konfigurasi bullpup yang dirancang dan diproduksi perusahaan senjata MAS (Manufacture d'armes de Saint-Étienne yang berlokasi di kota Saint Étienne, perusahaan MAS ini yang merupakan anggota grup GIAT Industries yang sekarang berubah nama menjadi Nexter milik pemerintah Perancis.

(Dari Berbagai Sumber)

0 komentar: